Kini ia menjadi mantap, ia harus melakukan ini atau ia tak akan punya uang sepeser pun bahkan untuk membeli makanan.
“cari siapa ya…?” seorang wanita setengah baya menyambutnya di depan pintu.
“anu..maaf…saya…mau cari pekerjaan…” kata Desy.
“pekerjaan..?” wanita itu kelihatan heran dan sedikit curiga,
” disini….?”Desy sedikit bingung harus bicara apa
“iya..pekerjaan…sebagai..emmm.sebagai…..” Desy berusaha mencari kata kata yg tepat
“kamu tahu ini tempat apa….?” kata wanita itu bernada menyelidik” ya..saya tahu….” Desy mengangguk
“pernah melakukan ini sebelumnya..?” tanya wanita itu Desy menggelengkan kepala
“hmmm..kamu masih kuliah…..?
“iya…..tapi saya….”
“butuh uang…..standar lah disini…
” kata wanita itu memotong”nama kamu siapa…?” tanya wanita itu sambil melambai memanggil seseorang
“Desy…tante…..”seorang wanita muda berpakaian sangat sexy datang mendekat
“nah..Desy…..kamu tahu kan apa kerjaan di panti pijat..? setiap dapat klien kamu dibayar seratus ribu, kalo mereka mau dipijat bugil ada tambahan biaya…..”panjang lebar wanita itu menjelaskan tentang upah Desy selama ia bekerja ditempat itu.
Setelah Desy menyetujuinya ia menyuruh wanita muda tadi untuk membawa Desy,”susan, coba kamu bawa Desy berkeliling “sambil berkeliling memperlihatkan fasilitas panti pijat itu, susan juga mengingatkan jika terkadang ada klien yg permintaannya aneh aneh, bahkan sampai bondage.
Mendengar cerita susan, Desy kembali ragu, namun ia sudah terlanjur masuk ia bertekad akan menjalani semua ini.Desy sebenarnya gadis yg cukup cantik , meski nasibnya tak seindah wajahnya, wajahnya yg “innocence” membuat gemas banyak pria, rambut sebahu , buah dada 32B, dan pantatnya yg bulat sempurna, dengan penampilan seperti itu, bahkan Desy lebih terlihat sebagai pelajar sma dibandingkan mahasiswi.
Desy kemudian dibawa ke sebuah ruangan dimana telah menunggu seorang pria usia 30 tahunan.”dia pemilik panti pijat ini….namanya oom bob” kata susan.Susan kemudian berbicara sejenak dengan bob , lalu meninggalkan Desy berduaan disana.
“halo…saya bob….panggil saja oom bob….” kata bob sambil mengulurkan tangannya
“Desy, oom…” jawab Desy menyambut uluran tangan bob.
Bob tidak segera melepaskan genggaman tangannya, ia menatap Desy bagai sedang menaksir sebuah karya seni.”ok kalau begitu…” katanya kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya.Bob kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat.
Penisnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Desy agak tercekat.”nah Desy..coba urut punya oom……”kata bob.
Desy perlahan mendekat dan berlutut d antara kaki oom bob, kedua tangannya menggenggam penis bob, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit penis bob, naik turun.Bob terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Desy,
“coba pake mulut …..” perintahnya Desy dengan patuh memasukkan penis itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri penis tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semua nya.
“uughh…you are….uughhh….” bob menggeram sambil meremas rambut Desy sampai acak acakan.Desy terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu.sampai beberapa lama akhirnya , penis oom bob menyemburkan cairannya, oom bob menahan kepala Desy agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu.
“hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……”kata oom bob senang.Desy masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali.
Sabtu malam adalah malam pertama Desy menjalani pekerjaanya sebagai massage girl. “anak anak….pak Bagas sudah datang….” kata tante mirna sambil mengantar seseorang yg wajahnya sepertinya Desy kenal, pak Bagas adalah salah seorang pejabat pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral , sangat bertolak belakang dengan apa yg dia lakukan sekarang.
Sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata pak Bagas langsung menangkap barang baru di tempat itu.Tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Desy.
“hai…gadis manis….kamu siapa….?” tanya pak Bagas….
“ehh..Desy ..ehh..oom….”jawab Desy
“baru ya disini…..” tanya pak Bagas
“ini emang hari pertamanya dia oom…” susan yg menjawab ditimpali dengan anggukan kepala Desy.
“ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…
” kata pak Bagas sambil menarik tangan Desy masuk ke sebuah kamar.Desy sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya.
“oom mau mandi dulu..?” tanya Desy
“ga usah…langsung aja….”kata pak Bagas sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara Desy merapikan tempat tidur dan baby oil.”loo..kok bajunya ga dibuka…
” kata pak Bagas ketika melihat Desy berdiri di sisi ranjang masih berpakaian lengkap.
“oom bukain ya…” kata pak Bagas sambil membuka satu persatu kancing baju Desy, dan melemparkan jatuh blouse Desy, sambil melepas bra Desy , pak Bagas menyempatkan meremas sejenak buah dada Desy yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalamn Desy, sehingga Desy pun kini tealnjang bulat.
Pak Bagas lalu berbarin telungkup di ranjang , dan Desy mulai melakukan pemijatan. Saat Desy meratakan baby oil di punggung pak Bagas dan memijat, pak Bagas dengan santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair., pak Bagas tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan Desy.
Kemudian pak Bagas membalikkan badan, penisnya tegak tegang perkasa.”pijat refleksinya dong ….” kata pak Bagas sambil tersenyum, Desy mengerti maksudnya.Desy mulai memijat mijat penis pak Bagas, sementara pak Bagas aktif meremas remas buah dada Desy,Desy memijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di buah dadanya membuatnya semakin terbang melayang.Desy kemudian menggantikan tangan dengan mulutnya, penis besar pak Bagas kini memenuhi mulutnya,dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri panjang penis itu.
“uagghhhh..gila….hebat kamu……” kaya pak Bagas terlihat puas Desy terus mengocok, mengulum , dan menjilat penis itu sehingga membuat pak Bagas semakin terbuai oleh kenikmatan.Tak butuh waktu lama sampai penis itu semakin mengang dan mengejang dan akhirnya menyemburkan seluruh isinya.
Desy membersihkan sisa sisa sperma dengan menjilatinya, membuat pak Bagas semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar.Malam pertama Desy , ia harus melayani 6 orang tamu, namun hasil yg didapatkan cukup lumayan.
Ia tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini.Malam mingu berikutnya, tante mirna menyuruh Desy untuk memakai seragam sma, karena ada pelanggan yg menginginkan dipijat oleh gadis sma.Dengan wajah polos Desy, tak sulit bagi Desy untuk menjelma menjadi gadis sma.
Malam itu Desy memakai kemaja putih sma ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek, dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi.pukul 9 malam, pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan Desy yang terbalut seragam sma.
Pelanggan yang dimaksud ternyata adalah pak Hendy, ia adalah salah seroang konglomerat papan atas indonesia, beberapa hari lalu ia baru lolos dari tuduhan korupsi , maka hari ini ia ingin merayakannya.
“halo..saya Hendy…..kamu pasti Desy..?”
“betul oom….”‘yukk….” pak Hendy tak sabar membawa Desy ke kamar.
“oom…mau mandi dulu……” tanya Desy”iya..tapi kamu lihat ya….” kata pak Hendy sambil mencolek buah dada Desy.
Pak Hendy pun mandi dengan pintu terbuka agar Desy bisa melihatnya, dan ia meminta Desy selagi ia mandi, Desy harus melakukan rangsangan sendiri.Dan begitulah, sambil pak Hendy di kamar mandi.
Desy mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, kemudian tangannya meremas remas buah dadanya sendiri sambil mengerang dan merintih..
“aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhh hh…. .”ia membuka satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan buah dadanya , meremasnya kembali dan memainkan putingnya.
“oooooh……..aaaahhhhh…ooouuhhhhh… …awwww.. …..”entah karena ia terangsang atau menjiwai , ia tak menyadari pak Hendy mendekatinya, ia baru menyadari saat penis pak Hendy sudah ada di depan mulutnya, tanpa membuang waktu sedetik pun , penis tersebut telah masuk ke mulut Desy.
Desy mulai memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada penis pak Hendy.Desy memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya sperma pak Hendy menyembur masuk ke mulutnya.
‘huhuhu..bagus..bagus…” kata pak Hendy,pak Hendy kemudian menerkam dan menindih tubuh Desy, buah dada gadis itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat Desy mengerang dan merintih…”oooooh….oom……pelan….oom……. ahhhhhhhh.. awhhhhh…
“pak Hendy kemudian menyusuri lekuk lekuk tubuh Desy dengan lidahnya, menimbulkan sensasi geli dan birahi pada Desy.
“ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom… .ahhh ….oom…….”Desy semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak Hendy mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya.
Puas menjilati dan meng “obok obok” tubuh Desy , pak Bagas menyuruh Desy untuk bersiap dlm posisi doggy style.Setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak Hendy mulai memasukan penisnya,dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat.
Sambil menggenjot Desy, tangan pak Hendy tidak menganggur, buah dada Desy yg menggantung ia remas remas, bebrapa kali pantat Desy ia pukul sampai memerah.
“aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan.. …..don g…ahhhhh…”setiap sodokan pak Hendy membuat Desy semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya.”uughh…..Desy…uughhh..kamu….hebat.. ..ahhh… .”
Geram pak Hendy keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, smpai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme….”aaaaaaaahhhhhh….aahhhhhhh…” Desy berteriak panjang lengan dan lutut Desy melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh pak Hendy diatasnya.
Dengan penis masih menancap, malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi pak Hendy masih sempat menyetubuhi Desy dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga Desy habis malam itu.
Tips dari pak Hendy adalah yg paling besar dari semua tips yg ia terima, hal yg layak ia terima mengngat ia harus bekerja sangat keras, untunglah tante mirna mengerti keadaanya dan menyuruh Desy beristirahat dan tidak menerima tamu dulu.
Pak Hendy dan pak Bagas menjadi langganan tetap Desy disana, mereka berdua tak mau dilayani siapa pun kecuali Desy. Sampai pada akhirnya pak Bagas ingin memiliki Desy hanya untuk miliknya, ia menebus Desy dari tante mirna , dan menjadikan Desy sebagai simpanannya sampai sekarang.
Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Desy, kini ia tak lagi khawatir akan kehabisan uang , rumah dan mobil pun kini ia punya, meski jauh dalam hatinya ia berharap ia bisa hidup normal dan menjalani kehidupan bekeluarga seperti halnya orang lain…..hanya saja…entah kapan.
0 komentar:
Posting Komentar