Jumat, 05 Agustus 2016

Tak Mampu Menahan Birahiku Memanas

Cerita Sex Hot Seru

Cerita Sex Hot Seru - Malam ini gairahku memanas, kulihat suamiku sedang sibuk menulis diruang kerjanya, kuhampiri dia dengan memakai pakaian dan wewangian yang merangsang. Suamiku hanya tersenyum saja, kudekati dan kuelus tubuhnya dari belakang dia tidak menampakkan imbangan gairahku.

Aku jadi uring-uringan setelah mendengar permohonannya untuk tidak mengganggunya beberapa saat, gairahku padam dan aku kecewa. Kuhidupkan televisi dan tak berapa lama suamiku menjemput untuk mengajakku tidur tapi sayang aku telah kecewa. Kulayani suamiku asal-asalan saja dan terus tidur.

Jika pagi tiba aku manusia super sibuk menyiapkan segala keperluan anak dan suami, tetapi begitu suami dan anakku berangkat rumahku menjadi sunyi. Biasanya untuk menghilangkan kejenuhan aku melakukan kegiatan membersihkan rumah dan membuka site internet mencari teman ngobrol dan sesekali membuka

Suasana pagi ini berbeda jauh, musim liburan sekolah anak-anakku berlibur di rumah neneknya praktis tinggal aku sendiri. Saat kubuka salah sati site porno nampak adegan yang cukup membuat kepalaku pusing apalagi tadi malam aku kecewa terhadap suamiku. Aku keruang televisi setelah mematikan komputer dan menghidupkan film porno VCD yang kupinjam tanpa sepengetahuan suamiku, hal ini sering kulakukan untuk menghilangkan kejenuhan.

Saat kulihat penis besar masuk dalam mulut mungil cewek bule nafsuku melambung, tanpa terasa tanganku memijit memekku yang basah dan berair, tiba-tiba aku merasakan ada orang yang mengintipku, saat kutoleh kebelakang jantungku berdebar keras, ceoat-cepat kurapikan baju, cepat-cepat kuraih remote televisi dan kumatikan, aku berdiri sambil marah – marah karena malu ..

” He dik Joni, kenapa masuk rumah tidak mengetuk dulu!!.” bentakku
” E. maaf tante aku mau menyerahkan undangan karang taruna dan tadi kulihat pintu depan rumah tante kesepian tidak tertutup dan kudengar seperti suara orang bertengkar makanya aku masuk perlahan-lahan dan kiranya,..

” Joni tidak meneruskan perkataannya, dia tertunduk dan menyodorkan undangan yang dimaksud.

Aku berfikir keras bagaimana nantinya aku akan jadi bahan omongan dikalangan anak muda jika Joni bercerita pada temannya.

” Eh dik Joni jangan cerita apa-apa yan sama temennya tentang tante kesepian saat ini”
Joni hanya tersenyum penuh arti aku semakin bingung, kupegang tangan Joni dia terkejut, kulemparkan senyumku penuh arti dan Joni tanggap. Direngkuhnya tubuhku dan berbisik,

” Kenapa tante kesepian harus melakukan sendiri, padahal aku sudah dari tadi melihat semuanya,” Tanyanya penuh nafsu dan aku akan diam seterusnya.

” Kenapa kamu juga hanya diam saja Joni, Kalau sudah tahu dari tadi, Balasku dan diluar dugaan Joni menggendongku menuju sofa dipojok ruang. Saat aku terlentang Joni dengan cekatan meraba bibirku dengan bibirnya.

Tangannya berusaha menggapai payudaraku yang sudah mengeras. Aku tak bisa bernafas menerima perlakuan Joni yang ganas membuatku merinding seluruh tubuh ini.

” Aku akan melakukan seperti yang sudah tante kesepian lihat ditelevisi” katanya, aku tidak mendengar lagi kelanjutan omongannya karena aku saat ini sudah tidak memakai baju dan merasakan bagaimana lidah Joni menjelajah memekku.

Gelinya seakan-akan sudah diubun-ubun. Kujepit kepala Joni diantara dua pahaku untuk menahan geli yang luar biasa. Tangannya kurasakan berjalan senti demi senti menelusuri tubuhku. Aku jagi semakin gila merasakan ulah Joni yang demikian.

” ,.. ahhhhhhhhh ” aku mengerang panjang,..
” Apa tante kesepian,” jawabnya perlahan dan melanjutkan lagi kegiatannya, kurasakan klentitku digigit kecil-kecil sehingga aka menjerit keenakan. Kutarik rambut Joni untuk menjauh dari memekku tapi semakin kutarik, kepala Joni semakin kuat terbenam dan kurasakan memekku penuh dengan lidah Joni sampai kedalam.

Sambil menghisap dan menjilati memekku Joni membuka sendiri baju dan celananya. Aku penasaran dan geli, kini aku duduk dan Joni kusuruh berdiri, dengan perlahan dan mengelus seluruh tubuhnya Joni mulai kuperlakukan maksimal. Mula-mula kulihat Joni tersenyum dan mendesak, tetapi saat tanganku meraba luar CD nya Joni mulai memejamkan mata dan,..

Aaaaaahhhhhhhhh zzzzzzzzzz kudengar suaranya yang aneh saat kutarik keras CD nya dan kulihat batang penisnya sudah berdiri tegak manantang. Kuperkirakan ukurannya normal saja 13 CM kaku dan hitam legam, kupegang ujungnya sudah mengeluarkan cairan bening.

Kugosok maju mundur penis Joni semakin hitam mengkilat, Joni sudah tak tahan dimajukan pantatnya agar penisnya mengarah pada mulutku, tapi kuhindari dan membuat Joni semakin bingung. Dipegangnya kepalaku dan batang penisnya diarahkan sejajar dengan mulutku. Aku tetap menutup rapat mulutku, sehingga penis Joni hanya menempel pada luar mulutku saja.

Joni memaksakan diri dan akhirnya sambil kupegang batang penis Joni dan kubuka mulutku,perlahan penis hitam masuk memenuhi mulutku yang mungil. Joni menjerit dan mendengus hebat, kulihat Joni mulai gemeteran karena posisinya dia berdiri dan aku semakin asik menghisap penis hitam itu. Kujilat seluruh permukaannya serta telurnya kumasukkan dalam mulutku berganti-ganti.

Joni memegang kepalaku dan menuntun maju mundur sementara susu dan memekku dibiarkan menganggur. Tangan kananku memegang penis dan kini tangan kiriku memegang memekku sendiri karena kedua tangan Joni sibuk memegang kepala dan menyibakkan rambuktu yang awut-awutan.

Kurasakan memekku kembali basah sementara mulutku sudah puluhan kali maju mundur merasakan penis Joni, Akhirnya Joni menarik mundur penisnya menjauh dari mulutku, didorongnya tubuhku hingga aku terlentang lagi dan kaki kananku diangkat ditaruh pada pundaknya sedangkan kaki kiriku dibiarkan menggelantung.

Joni tersenyum melihat memekku terbelah lebar dan dengan tidak sabar Joni menggiring kepala penisnya menuju lubang memekku. Kurasakan betapa penuhnya mulut memekku menerima penis dengan perlakuan seperti itu. Setelah seluruh batang penis mengisi memekku Joni perlahan-lahan memaju mundurkan penisnya mengocok memekku yang semakin basah.

Melihat susuku bergoyang-goyang tangan Joni menggapai dan memeras perlahan. Ujung susuku dipelintir perlahan dan kurasakan geli yang luar biasa. Joni terus bergoyang dan tanpa sadar aku semakin mengimnagi permainannya. Kugoyangkan pinggulku berputar sementara kakiku menjadi sasaran mulut Joni.

Mulutku terengah engah melihat kelakuan Joni yang semakin lama semakin cepat. Keringatku mulai muncul demikian juga Joni. Susuku semakin keras diremas sementara kaki kiriku tetap bergelantungan. Badanku mulai menegang dan aku menjadu kaku sejenak saat kurasakan kenikmatan yang tiada tara,

” Joni aku sudah nggak tahan,
” Ahhhhhhhhhhhhh aaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh enggggghhhhhhhhhhhh, tapi Joni tak perduli terus digosokkan penisnya maju mundur pada memekku..
” sebentar Tante aku masih belum” jawabnya sambil pantatnya tetap begoyang menuruti irama penisnya.
Tak seberapa setelah aku mengalami kenikmatan yang tiada tara, Joni berguman keras
” Aaaaahhhhhhh aku mau kelar tante kesepian,” suaranya parau sambil pantatnya terus digerakkan.

Mendengar perkataan itu aku menjadi begrairah dan,kurasakan ada semprotan hangat didinding memekku aku menjadi semakin nyaman saranya. Kutahan pantatku dan kuraih pantat Joni untuk penisnya tetap menempel pada memekku.

Joni berteriak hebat demikian pula aku. Setelah itu kukeluarkan penis Joni dan kulihat masih ada sisa-sisa ketegangan disana, dengan sigap mulutku bekerja membersihkan penis Joni yang masih basah..

Kuhisap kuat-kuat penisnya dan kurasakan sisa-sisa sperma masih keluar dari lubang penisnya,. Asin gurih,..Joni kegelian, tapi tak kuhiraupan mulutku tetap mengelomoh batang penis yang mulai lembek..

0 komentar:

Posting Komentar