Kamis, 14 Juli 2016

Bermain Di Aula Kampus

Cerita Sex Hot Seru 18
Cerita Sex Hot Seru 18 - Hanny, 21 tahun, adalah mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi cukup ternama di Bogor. Sangat cantik, kulit putih, tinggi badan sekitar 165 cm mungkin lebih, buah dada tidak terlalu besar tapi terlihat kenyal dan menantang dibalik kaos atau kemeja ketat yang suka dia pakai. Di kampus, Hanny berpacaran dengan seniornya,

Anton, 25 tahun. Mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Cantik dan ganteng. Usia hubungan mereka yang sudah cukup lama, juga karena gaya hidup mereka yang bisa dibilang bebas, mereka sudah sering melakukan hubungan badan.

“Hanny, aku pengen nih?” kata Anton berbisik kepada telinga Hanny suatu saat di kantin kampus.

“Dasar.. Kamu kan sudah aku kasih semalam,” ujar Hanny sambil mencubit tangan Anton.

“Tapi sekarang aku horny, nih…” ujar Anton sambil mengusap selangkangannya.

“Ini kan masih di kampus.. Emangnya mau main di kantin sini?” tanya Hanny sambil menatap Anton.

“Kita ke aula, yuk!” ajak Anton sambil tersenyum.

“Kita tidak usah main, isepin saja punya aku, ya…” pinta Anton.

Hanny tersenyum sambil bangkit. Setelah membayar jajanannya, mereka bergegas menuju aula yang memang selalu sepi kalau hari biasa. Mereka tidak langsung masuk, tapi sebentar melihat dulu situasi yang ada. Setelah dinilai aman, mereka segera masuk. Lalu mereka langsung menuju balik panggung podium. Anton menarik tangan Hanny agar mendekat. Lalu sambil mengecup bibir Hanny, Anton membuka sabuk dan resleting celananya. Setelah itu diperosotkan celananya sampai lutut.

“Ayo dong, sayang.. cepat isep,” pinta Anton tak sabar.

Terlihat celana dalam bagian depannya sudah menggembung. Hanny tersenyum lalu berjongkok.

“Tidak sabaran amat sih,” ujar Hanny sambil mengelus celana dalam Anton yang menggembung.

Sejurus kemudian diperosotkan celana dalam Anton sampai lutut. Kemaluan Anton yang sudah tegang dan tegak lalu dikocoknya perlahan sambil sesekali ujung lidah Hanny menjilat lubang kemaluan Anton.


“Uhh…” Anton mendesah sambil menatap wajah Hanny.

Tak lama mulut Hanny sudah penuh mengulum kemaluan Anton yang besar. Jilatan dan hisapan serta kocokan tangan Hanny membuat Anton terpejam dan memompa pelan kemaluannya di mulut Hanny.

“Ohh.. Terus sayangg.. Ohh…” desah Anton.

Selang beberapa menit, tubuh Anton mengejang. Didesakannya kepala Hanny ke selangkangannya. Kemaluannya agak ditekan dalam-dalam ke mulut Hanny. Lalu..

“Crott! Crott! Crott!” Air mani Anton keluar di dalam mulut Hanny. Hanny dengan mendongak menatap Anton sambil menelan semua air mani Anton di mulutnya. Sambil tersenyum Hanny bangkit berdiri lalu memeluk dan melumat bibir Anton. Antonpun dengan hangat membalasnya..

“Sudah puas?” tanya Hanny sambil merapikan pakaian Anton.

Anton tersenyum lalu mengecup bibir Hanny. Merekapun keluar aula..

Suatu hari selesai jam kuliah, Anton mengantar Hanny pulang. Setiba di rumah, adik kandung Hanny, ATon, sedang menonTon televisi.

“Kamu tidak sekolah, Ton?” tanya Hanny sambil duduk di depan adiknya itu.

“Males ah.. Aku bolos hari ini?” kata ATon santai sambil tiduran di kursi dan menaikkan satu kakinya ke sandaran kursi.

“Gila kamu!” hardik Hanny.

ATon tetap diam tak memberikan reaksi sambil terus menonTon televisi.

Hany, aku pulang dulu ya?” kata Anton.

“Aku harus ketemu teman nih.. Sudah janji,” kata Anton sambil bangkit lalu menghampiri Hanny.

“Iya deh.. Jangan nakal ya?” kata Hanny.

“Iya…” kata Anton sambil mengecup pipi Hanny.

“Aku pulang dulu ya, Ton …” kata Anton.

“O, iya…” kata ATon sambil tersenyum sementara kakinya tetap naik di sandaran kursi. Antonpun segera pulang.

“Mama kemana sih,” tanya Hanny.

“Tadi sih bilangnya mau ke Mall beli sesuatu,” kata ATon.

0 komentar:

Posting Komentar