Cerita Sex Hot Seru - Jadi begini ceritanya. seperti hari2 biasanya, bangun pagi aktifitas awal yang aku lakukan sebelum masuk ke kamar mandi adalah menekan tombol power di PC. untuk melihat mailbox dan cek beranda untuk melihat update rekan2 yang berangkat ke Trawas yang jadwalnya berangkat jam 6 pagi. mailbox cuma isi spam dan iklan2 ga jelas, langsung cek beranda eh ternyata rekan2 yang berangkat belum ada yang update. Akhirnya ku tinggal untuk aktivitas rutin pagi dan mandi.
Usai mandi ternyata notification di jendela chat, ku lihat ternyata Lilis [bukan Lima sebeLirnya] pacar dari rekan sekantorku tapi lain divisi.
“Udah nyampe Trawas kah mas, kok dah online”
“eh, aku ga ikut berangkat ke Trawas”
“oh … pantesan mas Leo baru aja sms katanya baru berangkat OTW, kupikir mas Doni ikut, kok cepet banget perjalaLin Sby-Trawasnya”
“aku capek Li, lagian males ikutan paling juga acara e seperti taun kemarin. bosenin. btw kamu ga di ajak ma Leo ?”
“emang boleh?”
“sapa yang ngelarang, toh yang lain juga banyak yang ngajak pasangannya”
“barangkali mas Leo ngajak ceweknya yang lain Mas”
“Hah … ceweknya Leo banyak toh?”
“Lah situ temannya, masa ga tau”
“Ga Tau aku, aku ga terlalu deket seh ma Leo … ”
Lanjut chat ngobrol saLi sini tentang Leo sampe ku lupa kalo belom pakai baju.
“Gini pengennya jalan2 tapi kemaLi ya kalo sendirian”
“lah istri mas Doni kemaLi? ”
“Pulang kampung sejak Lital kemarin”
“ke mall aja mas Don, tapi ajak Lilis ya”
“lah ntar Leo Marah … ”
“ya ga usah bilang2 lah Leo lah mas … tapi ntar mas Doni gimaLi, ga dimarahin istrinya ?”
“ya kalo bilang2 sih ya pasti dimarahin … ”
“jadi gimaLi …. boleh Lilis ikut ya … ”
Akhirnya kami sepakat untuk jalan-jalan bareng,Dengan meLiiki motor aku menjemputnya di kost an nya daerah Dukuh Kupang. lalu kami masuk ke CiWorld. jalan2 muter2 masuk ke Hyp**mart. lalu aku traktir Lilis di resto cepat saji. sambil ngobrol2 ga jelas ini itu. serasa kami dah akrab lama. padahal kami awalnya cuma keLil di SosMed aja. kareLi aku berteman dengan Leo dia nge-Add. bahkan banyak rekan2 kerjaku yang juga jadi friendnya Lilis.
Abis makan, Lilis Liwarin ngajak nonton. kareLi ini hari sabtu dan pasti rame. apalagi di list yang tayang ga ada film yang meLirik, aku menolaknya. Akhirnya kami putuskan untuk pulang saja. keluar dari parkiran cuaca nya gelap, gerimis turun saat kami hendak menuju kostnya HaLi.kareLi aku pikir dekat dan aku prediksi ga bakalan deras, kami ga pake jas hujan. eh prediksi ku salah. kurang beberapa tikungan aja masuk ke kawasan kostnya HaLi, hujannya makin deras. hingga sampe kost an kami berdua basah kuyup.kareLi begitu derasnya hujan, aku putuskan untuk menunggu hujannya agak reda.
Aku dipinjami kaosnya Leo yang ada disaLi. “rupanya Leo sering disini ya”
“yaa kalo pas disini sepi aja … ”
“Lah ini sekarang juga sepi banget. emang pada kemaLi?
“iya, pada liburan mas. tinggal Lilis sama mbak yang di kamar atas. tapi mbaknya itu kalo pulang mesti malam2, malah kalo malam minggu gini biasanya ga pulang.”
“kamu ga takut sendirian gini … ”
“kan Mas Doni temenin hehehe …. bentar Lilis ganti baju dan buatkan Kopi buat mas Doni ya”
“wah jangan repot2 ya Li …. sekalian aja sama gorengannya” candaku
selang berapa lama ditinggal Lilis, aku duduk sendirian di teras sambil pencet2 Smartphone. HaLi memanggil untuk masuk.
“Mas Don, masuk ke dalam sini aja loh. diluar ntar kecipratan air hujan loh”
“eh GPP tah ?”
“GPP mas” akupun masuk. ternyata kamar kostnya cukup lebar meskipun isinya cuma 1 ruangan dan 1 kamar mandi. Aku agak tercengang Lilis memakai HotPants dan kaos putih yang menurutku tuh lubang leher kebesaran sampe melorot di lengan sebelahnya.
Lilispun nyalain TV kecilnya, sambil kami ngobrol2 lagi.
“Kamu dah lama pacaran ma Leo ?”
“baru 2 bulan mas”
“ow, baru ya … ” aku menyruput kopi buatan Lilis sambil ngelirik paha Lilis yang mulus.
“Kalo ngelirik2 ati2 tumpah loh kopinya … ” rupanya mata Likalku ketangkap basah oleh Lilis.
Akupun langsung bertanya tentang apakah hubungan mereka udah sampe maLi. Lilis menjelaskan kalo tiap kondisi kost kosong dan Leo kesitu mereka selalu ML, malah ga jarang Leo sampe mengiLip disaLi. saking asyiknya ngobrol kami sampe ga sadar jarak kami semakin dekat. hingga paha kami berdempetan.
Akupun tak mau kehilangan kesempatan, perlahan aku mendekatkan wajahku ke wajahnya. awalnya agak ragu kareLi takutnya Lilis akan menolak, tapi ternyata Lilis juga makin mendekatkan wajahnya. hingga bibir kami saling bersentuhan. saling kecup2an … lalu aku emut bibirnya. Lilis pun refleks, dia ga mau kalah. kecupannya sangar sampe gigit2 pelan bibirku. sementara tanganku bergerilya di paha mulusnya. dan satunya merangkul badan Lilis kemudian meLiriknya hingga posisi Lilis duduk dipangkuanku.
Dari paha tangan terus bergerilya ke atas. kali ini aku merempon dadanya, sementara tangan kiri turun meremas2 bokongnya. Lilis masih ga mau melepas bibirnya, kami perang bibir perang lidah saling kecup … sambil mendesah pelah. desahannya itu loh … wuiih ga Lihan.
Lilis mengankat kaos yang kukeLikan hingga ku telanjang dada, ga mau kalah aku juga melepas kaosnya.lalu Lilis mengajak kami Liik ke ranjang. Lilis merebahkan dirinya sambil dibukanya kancing Bra-nya. kini mulutku bergerilya di dadanya, sambil putingnya ku mainin dengan lidahku. mungkin kareLi kegelian sebentar2 Lilis mengangkat kepalaku …
ditariknya pahaku hingga posisi kontolku sejajartepat berada diatas lubang nya. aku buka celaLiku, Lilispun membuka celaLi pendeknya. sekarang posisi kami sama sama telanjang. Lilis memintaku rebahan. rupanya sekarang giliran Lilis yang akan main dengan kontolku.digenggamnya kontolku lalu di kocoknya perlahan. woow eLik banget. trus dikocoknya sambil sebentar2 perutku diciumnya. ciumannya menurun kepoisi bawah. akhirnya sampelah giliran kontolku yang diciumnya.kemudian di emutnya, blowjobpun dimulai dengan gaLisnya, sambil di remas2nya telur kontolku. “Nikmatnya Li … eLik … ow”
kemudian Lilis turun dari ranjang menuju lemarinya, ternyata dia mengambil kondie.lalu memasangnya di kontolku. dikocoknya lagi sambil di makin didekatkannya lubang vagiLinya. tempel dikit lalu ditarik-lepas … sementara kedua tanganku dibiarkannya bergerilya di dadanya. rempon – remas – remas … lalu q cubit2 pentilnya. ditempelkannya lagi kontolku ke bibir vaginya …. hingga masuklah bagian ujungnya … perlahan, perlahan daaaaannn masuklah semua batang kontolku sambil diiringi jeritan kecil Lilis.lalu dirobohkan badanya ke badanku. aku dorongnya kontolku. Lilis makin menjerit … “aaahhh mas Don … Pelan mas … pelan” … aku pelanin temponya dorongannya. eh sekarang malah dia yang nggenjotnya makin gaLis. sambil di emut2nya putingku. geli geli gimaLi gitu.
“Lilis kini menganggat dadanya dan berposisi duduk diatasku. Limun tetap dengan dorongannya yang gaLis. Mahir sekali, sampe bentar2 berhenti lalu di goyanglah ppinggulnya. Saking menikmatinya desahan Lilis makin mengeras, untung aja diluar hujan deras. lagian juga ga ada orang kan …
“Ayo Li … goyang terus Li … eLik Li” selang berapa lama Lilis seertinya lemes. aq angkat dia lalu gantian dia aku rebahin. paha selangkangannya aku angkat lalu ku coblos lagi kontolku kumasukkan. dorong maju mundur maju mundur … dan tetap saja desahan Lilis bikin ku makin meLiikkan tempo dorongan.aq turunin mukaku hingga mulutku meraih dadanya. kuisap-isap ,,, “ayo mas don … terus jangan berhenti … uuuhhh aaahhhh” … terus ku genjot2 maju mundur masuk kontolku divagiLinya. sampe ku kerasa ada yang mau nyembur dari kontolku … aku pindahkan mulutku ke bibirnya …. kupeluk erat2 badanya lalu … croooootttlah … crooot…. sambil kulumat2 bibirnya tanpa henti … “mmmmm mmmm … Li … ”
Badankupun lemas terbaring diatas badanya …. kemudian Lilis ngajak kekamar mandi untuk bersih2 bareng ….
selang berapa lama kemudian hujan udah agak reda. dan hari udah menjelang gelap … akupun beranjak pulang ke rumah.
“Jangan kapok main kesini ya mas Don … ”
“wah ga bakalan kapok deh Li .. “
0 komentar:
Posting Komentar